Lukas 4:1--5:39
Konteks[4:1] 1 Full Life : YESUS, YANG PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 4:1
Yesus diberi kuasa dan dipimpin oleh Roh Kudus ketika Ia menghadapi pencobaan dari Iblis. Untuk ulasan mengenai peranan Roh Kudus di dalam kehidupan Yesus,
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS.
[4:2] 2 Full Life : DICOBAI IBLIS.
Nas : Luk 4:2
Satu unsur yang penting dari pencobaan yang dialami Yesus berkisar pada Mesias macam apakah Dia itu dan bagaimana Ia akan memakai urapan yang diterima-Nya dari Allah.
- 1) Yesus dicobai untuk memakai urapan dan kedudukan-Nya untuk kepentingan diri sendiri (ayat Luk 4:3-4), untuk memperoleh kemuliaan dan kuasa atas bangsa-bangsa daripada menerima salib dan jalan kesengsaraan (ayat Luk 4:5-8), dan untuk menyesuaikan diri-Nya dengan harapan umat Israel yang populer untuk menjadi seorang Mesias yang "sensasional" (ayat Luk 4:9-11).
- 2) Iblis masih terus mencobai para pemimpin Kristen untuk memakai urapan, kedudukan, dan kemampuan mereka bagi kepentingan diri sendiri, untuk menegakkan kemuliaan dan kerajaannya sendiri, dan untuk lebih menyenangkan manusia daripada menyenangkan Allah. Mereka yang berkompromi dengan Iblis demi kepentingan dirinya sendiri, dalam kenyataannya telah takluk dan bertuan kepada Iblis.
[4:2] 3 Full Life : IA TIDAK MAKAN APA-APA.
Nas : Luk 4:2
Lihat cat. --> Mat 4:2
[atau ref. Mat 4:2]
mengenai puasa.
[4:4] 4 Full Life : HIDUP BUKAN DARI ROTI SAJA.
Nas : Luk 4:4
Yesus melawan pencobaan Iblis dengan menyatakan bahwa lebih daripada segala yang lain Ia akan hidup dari Firman Allah (bd. Ul 8:3).
- 1) Yesus sedang mengatakan bahwa segala hal yang penting dalam kehidupan bergantung kepada Allah dan kehendak-Nya (Yoh 4:34). Memburu sukses, kesenangan, dan perkara-perkara bendawi di luar jalan dan tujuan Allah akan menimbulkan kekecewaan yang pahit dan berakhir dengan kegagalan.
- 2) Yesus menekankan kebenaran ini ketika Ia mengajarkan bahwa kita
harus mencari dulu Kerajaan Allah (yaitu, pemerintahan, kegiatan, dan
kuasa Allah di dalam hidup kita); kemudian baru hal-hal penting lainnya
akan dikaruniakan sesuai dengan kehendak dan jalan-Nya
(lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]
[4:5] 5 Full Life : SEMUA KERAJAAN DUNIA.
Nas : Luk 4:5
Iblis mencobai Yesus dengan menawarkan kepada-Nya kekuasaan atas semua kerajaan dunia, sebuah saran yang ditolak oleh Yesus.
- 1) Kerajaan Yesus pada zaman ini bukanlah suatu kerajaan dari dunia ini (Yoh 18:36-37). Ia menolak mencari kerajaan bagi diri-Nya sendiri dengan cara-cara duniawi, yakni kompromi, kekuasaan duniawi, muslihat politik, kekerasan lahiriah, popularitas, hormat, dan kemuliaan.
- 2) Kerajaan Yesus adalah suatu kerajaan rohani yang memerintah di dalam hati umat-Nya yang telah dikeluarkan dari kerajaan dunia. Sebagai suatu kerajaan sorgawi, maka
- (a) itu diperoleh melalui penderitaan, penyangkalan diri, kerendahan hati, dan kelembutan;
- (b) itu menuntut penyerahan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup dan kudus (Rom 12:1) dalam pengabdian dan ketaatan penuh kepada Allah;
- (c) itu meliputi perjuangan dengan senjata rohani melawan dosa, pencobaan, dan Iblis (Ef 6:10-20);
- (d) itu berarti menolak keserupaan dengan dunia ini (Rom 12:2).
Lihat art. KERAJAAN ALLAH.
[4:9] 6 Full Life : IA (IBLIS).
Nas : Luk 4:9
Lihat cat. --> Mat 4:10
[atau ref. Mat 4:10]
mengenai Iblis.
[4:10] 7 Full Life : PENGGUNAAN KITAB SUCI OLEH IBLIS.
Nas : Luk 4:10
Lihat cat. --> Mat 4:6.
[atau ref. Mat 4:6]
[4:18] 8 Full Life : ROH ... ADA PADAKU.
Nas : Luk 4:18
Lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS.
[4:18] 9 Full Life : IA TELAH MENGURAPI AKU.
Nas : Luk 4:18
Yesus menerangkan maksud pelayanan-Nya yang diurapi Roh, yaitu:
- 1) Untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin, papa, menderita,
hina, patah semangat, hancur hati, dan mereka yang "gentar kepada
firman-Nya"
(lihat cat. --> Yes 61:1-3;
lihat cat. --> Yes 66:2).
[atau ref. Yes 61:1-3; 66:2]
- 2) Untuk menyembuhkan mereka yang memar dan tertindas. Penyembuhan ini meliputi segenap pribadi, baik jasmani maupun rohani.
- 3) Untuk mencelikkan mata rohani mereka yang dibutakan oleh dunia dan Iblis agar mereka dapat melihat kebenaran kabar baik Allah (bd. Yoh 9:39).
- 4) Untuk memberitakan saat pembebasan dan penyelamatan yang sesungguhnya dari kuasa Iblis, dosa, ketakutan, dan rasa bersalah (bd. Yoh 8:36; Kis 26:18). Semua orang yang dipenuhi Roh terpanggil untuk ikut serta dalam pelayanan Yesus dengan cara-cara demikian. Untuk melakukannya kita harus menyadari sungguh-sungguh kebutuhan dan kesengsaraan yang diakibatkan oleh dosa dan kuasa Iblis yang dahsyat -- keadaan perbudakan kepada kejahatan, kehancuran hati, kebutaan rohani, dan penderitaan fisik.
Nas : Luk 4:33
Lukas mencatat bahwa salah satu tindakan pertama Yesus setelah memberitahukan kemesiasan-Nya ialah mengadakan perlawanan langsung dengan setan.
- 1) Tujuan utama Yesus dalam pelayanan-Nya adalah membinasakan pekerjaan
Iblis (1Yoh 3:8). Kerajaan Allah tidak akan terwujud tanpa
konfrontasi dengan kerajaan Iblis (lih. Mat 12:28; juga
lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 2) Satu tanda yang nyata bahwa Kerajaan itu telah berhenti dinyatakan
di antara umat Allah ialah kegagalan melawan kuasa kejahatan secara
langsung dengan melepaskan orang berdosa dari perbudakan kepada dosa dan
setan
(lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[4:40] 11 Full Life : MENYEMBUHKAN MEREKA.
Nas : Luk 4:40
Lihat cat. --> Mat 4:23;
[atau ref. Mat 4:23]
juga
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI.
[5:10] 12 Full Life : ENGKAU AKAN MENJALA MANUSIA.
Nas : Luk 5:10
Lihat cat. --> Mat 4:19.
[atau ref. Mat 4:19]
[5:16] 13 Full Life : DOA-DOA YESUS.
Nas : Luk 5:16
Teks :- 1) Lebih daripada para penulis Injil-Injil yang lain, Lukas menekankan kedudukan doa di dalam kehidupan dan pelayanan Yesus. Ketika Roh Kudus turun ke atas Yesus di Sungai Yordan, Ia "sedang berdoa" (Luk 3:21); sering kali Ia mengundurkan diri dari orang banyak "dan berdoa" (Luk 5:16). Ia berdoa "semalam-malaman" sebelum memilih kedua belas murid-Nya (Luk 6:12). Ia "berdoa seorang diri" sebelum mengajukan suatu pertanyaan penting kepada murid-murid-Nya (Luk 9:18); pada saat dimuliakan, Ia mendaki gunung itu "untuk berdoa" (Luk 9:28); pemuliaan-Nya terjadi sementara "Ia sedang berdoa" (Luk 9:29) dan Ia "sedang berdoa" sebelum mengajarkan Doa Bapa Kami kepada murid-murid-Nya (Luk 11:1). Di Getsemani Ia "makin bersungguh-sungguh berdoa" (Luk 22:44); di kayu salib Ia mendoakan orang lain (Luk 23:34); dan perkataan terakhir yang diucapkan-Nya sebelum kematian-Nya adalah sebuah doa (Luk 23:46). Lukas juga mencatat bahwa Yesus berdoa setelah kebangkitan-Nya (Luk 24:30).
- 2) Ketika meneliti kehidupan Yesus dalam Injil-Injil lain, kita tahu
bahwa Ia berdoa sebelum menyampaikan ajakan-Nya, "Marilah kepada-Ku,
semua yang letih lesu dan berbeban berat" (Mat 11:25-28); Ia berdoa
di kubur Lazarus (Yoh 11:41-42) dan pada waktu penetapan Perjamuan
Kudus (Yoh 17:1-26). Untuk keterangan lebih lanjut tentang doa di
dalam kehidupan Yesus
lihat cat. --> Mat 14:23.
[atau ref. Mat 14:23]
[5:18] 14 Full Life : MENGUSUNG SEORANG LUMPUH.
Nas : Luk 5:18
Teman-teman orang yang lumpuh itu memiliki iman yang kuat bahwa Yesus dapat menyembuhkan dia. Hal ini terlihat dari keputusan mereka untuk membawa dia kepada Yesus. Kita pula harus percaya bahwa Kristus sanggup memenuhi segala kebutuhan mereka yang kita kenal, dengan menggunakan setiap kesempatan untuk membawa mereka kepada Yesus. Roh Allah akan membuka kesempatan seperti itu jika kita ingin membimbing orang lain kepada Kristus.
[5:22] 15 Full Life : YESUS MENGETAHUI PIKIRAN MEREKA.
Nas : Luk 5:22
Orang percaya harus ingat bahwa Allah mengetahui dan menilai setiap pikiran, keinginan dan angan-angan mereka (lih. Mazm 139:1-24; Mat 17:25; Yoh 1:48; 2:25; 21:17; Ibr 4:13).
[5:24] 16 Full Life : ANAK MANUSIA.
Nas : Luk 5:24
"Anak Manusia" adalah ungkapan yang paling disukai Yesus untuk menyebut diri-Nya; rupanya Dan 7:13 menjadi latar belakang bagi pemakaian ungkapan ini oleh Yesus. Daniel memakai sebutan ini untuk menggambarkan seorang yang ia lihat di dalam sebuah penglihatan, "seorang seperti anak manusia" datang dengan awan-awan dari langit, yang diberikan kerajaan yang kekal
(lihat cat. --> Dan 7:13).
[atau ref. Dan 7:13]
Jadi, Yesus mengungkapkan kebenaran bahwa Dialah Mesias yang dinubuatkan, yang diutus oleh Allah. Yesus memakai istilah ini
- (1) sebagai suatu pengganti untuk kata "Aku" (Mat 11:19);
- (2) ketika mengajukan pernyataan yang penting (Mat 20:28; Mr 10:45);
- (3) ketika menubuatkan kematian-Nya di salib (Luk 9:44; Mat 17:22; Mr 8:31);
- (4) ketika berbicara mengenai kebangkitan-Nya (Mat 17:9);
- (5) ketika menunjuk kepada peristiwa kedatangan-Nya kembali dengan kemuliaan ke bumi (Mat 24:27; Mr 13:26; 14:62);
- (6) ketika berbicara mengenai peranan-Nya dalam penghakiman (Mat 13:41).
[5:30] 17 Full Life : MAKAN DAN MINUM BERSAMA-SAMA ... "ORANG BERDOSA".
Nas : Luk 5:30
Lihat cat. --> Mat 9:11.
[atau ref. Mat 9:11]
[5:35] 18 Full Life : PADA WAKTU ITULAH MEREKA AKAN BERPUASA.
Nas : Luk 5:35
Lihat cat. --> Mat 9:15.
[atau ref. Mat 9:15]
[5:37] 19 Full Life : ANGGUR YANG BARU KE DALAM KANTONG KULIT YANG TUA.
Nas : Luk 5:37
Lihat cat. --> Mat 9:17.
[atau ref. Mat 9:17]
[5:39] 20 Full Life : "YANG TUA ITU BAIK".
Nas : Luk 5:39
Barangkali ini merupakan perkataan yang ironis tentang orang Yahudi yang menolak "anggur baru" Injil dan berpendapat bahwa "anggur tua" (Yudaisme abad pertama) itu cukup baik. Di sini Yesus mengemukakan bahwa mereka yang terbiasa meminum anggur yang telah difermentasi memperoleh keinginan untuknya dan tidak mau anggur yang belum difermentasi
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA, dan
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).
Tuhan mengakui bahwa minuman yang mengandung alkohol mempunyai pengaruh yang membuat orang kecanduan. Bukannya Yesus, tetapi orang yang minum anggur tua itulah yang beranggapan "yang tua itu baik".
- 1) Kita tidak boleh menafsirkan bahwa ayat ini menyatakan anggur tua (yaitu, Yudaisme) itu lebih baik daripada anggur yang baru (yaitu, Injil Kristus), sebab dengan demikian kita akan membalikkan arti perumpamaan ini. Yang dikatakan Yesus ialah bahwa orang Farisi dan para pengikut mereka bahkan tidak akan mengenal manfaat anggur yang baru. Mereka merasa bahwa "yang tua itu" sudah cukup baik. Orang Farisi lebih suka penafsiran para rabi mengenai hukum Taurat daripada anggur manis yang murni dan baru dari Injil Kristus.
- 2) Orang Farisi tidak ingin minum anggur yang terbaik. Mereka menolak untuk menerima penyataan yang baru mengenai Allah dan sebaliknya mencari hanya hal-hal yang telah diubah oleh manusia (yaitu, difermentasi). Namun bagi mereka yang menerima Yesus, air buah anggur yang baru (Injil) itu lebih disukai daripada anggur tua yang difermentasi (agama Farisi).